Peran Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Gugus 11 PKG PAUD

Authors

  • Isye Syoleha Pascasarjana PAUD, Universitas Panca Sakti Bekasi, Indonesia
  • Irma Yuliantina Pascasarjana PAUD, Universitas Panca Sakti Bekasi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiepp.v5i1.646

Keywords:

Komunitas belajar, Kurikulum Merdeka, PKG PAUD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk implementasi Kurikulum Merdeka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangatlah penting, di mana kompetensi pedagogik guru masih rendah, menyebabkan praktik mengajar cenderung monoton. Komunitas belajar berfungsi sebagai platform bagi guru untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mengakses sumber daya pendidikan yang relevan, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Proses pembelajaran yang efektif dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang karakteristik siswa dan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang bervariasi, implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan melalui pendekatan berbasis proyek. Slogan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan mempercepat reformasi pendidikan di Indonesia, mendorong peningkatan kompetensi semua pelaku pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi persepsi guru PAUD mengenai komunitas belajar dan dukungan dari stakeholder. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru di Bina Bangsa Islamic School dan gugus 11 Kecamatan Serang selama tiga bulan. Hasil menunjukkan bahwa komunitas belajar dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi guru dan meningkatkan kemampuan pedagogik mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunitas belajar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat PAUD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.R., A., Manarus, R., & Sidik, H. 1996. Hubungan Supervisi Kepala Sekolah dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 189–199.

Ahmad, S. 2013. Faktor Penentu Keberhasilan Kepala Sekolah. Jurnal Penelitian DanEvaluasi Pendidikan, 17(1), 127–147

Anjeliani, S., Yanti, L. D., Aisyah, S., Saputra, M. R., Khoirunnisa, K., & Risdalina, R. (2024). Analisis Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 294–302. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.416.

Bredeson, Paul V.,dan Olof Johansson. 2013. The School Principal’s Role in Teacher Professional Development. Journal of in Service Education, USA.

Busrin, D., Aunurrahman, & Aswandi. 2014. Supervisi Pengawas Dan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru Smp Negeri Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(6), 1–14.

Dian Ihsan. (2023). Kepala Sekolah Berperan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Kompas.com

Khaleel, N., Alhosani, M., & Duyar, I. (2021). The Role of School Principals in Promoting Inclusive Schools: A Teachers’ Perspective. Frontiers in Education, 6, 603241

Mayangsari, N., Khoirunnisa, K., Fitria, D., Fauziah, S., Rizkia, N. P., Hoiriyah, V. N., & Wasito, M. (2024). Persepsi Guru terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 202–209. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.433

Mayangsari, P., Khoirunnisa, K., Mukti, R. A., Yunizha, T. D., Enjelina, D., Irfan, I., & Risdalina, R. (2024). Analisis Permasalahan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 285–293. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.415

Putri, J., & Nuvitalia, D. (2024). Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka dalam mendukung Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(2), 202–209. https://doi.org/10.54371/ainj.v5i2.460

Rosyada, A., Syahada, P., & Chanifudin, C. (2024). Kurikulum Merdeka: Dampak Peningkatan Beban Administrasi Guru terhadap Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 238–244. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.491

Sabilah, I. ., Umar, U., & Erliana, Y. D. . (2023). Analisis Tingkat Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 4(3), 210–215. https://doi.org/10.54371/ainj.v4i3.311

Shaked, H., & Schechter, C. (2022). Principal Leadership Role in Response to the Pandemic Impact on School Processes: A Conceptual Framework. Frontiers in Psychology, 13, 943442

Viqri, D., Gesta, L., Rozi, M. F., Syafitri, A., Falah, A. M., Khoirunnisa, K., & Risdalina, R. (2024). Problematika Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 310–315. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.419

Downloads

Published

2025-04-12

How to Cite

Syoleha, I., & Yuliantina, I. (2025). Peran Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Gugus 11 PKG PAUD. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 5(1), 27–33. https://doi.org/10.54371/jiepp.v5i1.646