Kebijakan Pendidikan Islam pada Masa Orde Baru

Authors

  • Mahda Naura Nazifa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Asmuri Asmuri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Iirvan Afandi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v6i1.745

Keywords:

Kebijakan, Pendidikan Islam, Orde Baru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pendidikan islam pada masa orde baru baik faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini membahas tentang kebijakan pendidikan islam pada masa orede baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel. Penelitian ini menyoroti keadaan pemerintah pada masa orde baru yang tidak menjadikan pendidikan sebagai tujuan utama, hal ini juga menjadi sulit karena banyaknya hambatan yang timbul oleh gerakan-gerakan yang tidak mempunyai loyalitas kepada pemerintah sehingga selalu berusaha menjegal usaha pemerintah meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hasil dari penelitian ini ialah kebijakan pendidikan islam pada masa orde baru yang tidak memisahkan pendidikan agama dari sistem pendidikan nasional tercermin di mana madrasah merupakan lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan menteri agama. Otonomisasi madrasah tersebut dilakukan dengan cara formalisasi dan strukturisasi madrasah. Lebih dari itu, diterbitkannya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989 yang menjadikan madrasah bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, dalam hal ini, madrasah dapat menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah-sekolah umum.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-03-20

How to Cite

Nazifa, M. N., Asmuri, A., & Afandi, I. (2025). Kebijakan Pendidikan Islam pada Masa Orde Baru. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 6(1), 60–67. https://doi.org/10.54371/ainj.v6i1.745