Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Stres Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Institusi Pendidikan

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh gaya kepemimpinan, stres kerja, dan beban kerja terhadap kinerja pegawai di sebuah SMP Negeri di Kabupaten Malang, Indonesia. Dengan desain eksplanatori kuantitatif dan teknik sensus (N = 56), data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (β = 0,354), stres kerja (β = 0,247), dan beban kerja (β = 0,888) berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dengan kontribusi simultan sebesar 75,6% (R² = 0,756). Beban kerja menjadi prediktor paling dominan. Meski sebagian besar instrumen menunjukkan reliabilitas baik, skala beban kerja hanya mencapai nilai α = 0,554 yang menunjukkan keterbatasan pada konsistensi pengukuran. Penelitian ini berkontribusi dalam manajemen sumber daya manusia pendidikan dengan menekankan pentingnya pengaturan beban kerja dan penguatan kepemimpinan suportif, serta secara teoritis menguatkan kerangka stressor challenge–hindrance. Namun, belum dilakukannya analisis mediasi atau moderasi serta tidak adanya prosedur cross-validation menjadi catatan yang membatasi generalisasi temuan.