Pengaruh Kesehatan Mental Kepuasan Kerja, dan Budaya Organisasi terhadap Komitmen Karyawan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jms.v4i2.889Keywords:
Kesehatan Mental, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, Komitmen Karyawan, Lingkungan KerjaAbstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh kesehatan mental, kepuasan kerja, dan budaya organisasi terhadap komitmen karyawan di PT Revass Utama Medika, perusahaan distribusi alat kesehatan non-klinis. Survei kuantitatif potong lintang dilakukan terhadap 68 karyawan yang dipilih melalui rumus Slovin dari populasi 209 orang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tervalidasi dan dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 26. Hasil menunjukkan bahwa kesehatan mental (β = 0,302; p < 0,001), kepuasan kerja (β = 0,223; p = 0,002), dan budaya organisasi (β = 0,257; p < 0,001) berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan, dengan model menjelaskan 88,9% varians (adjusted R² = 0,884). Secara teoretis, studi ini mengintegrasikan teori Ryff, Locke, dan Denison ke dalam kerangka tiga dimensi komitmen Meyer dan Allen. Secara praktis, hasilnya menegaskan pentingnya strategi SDM yang terintegrasi dalam mendukung kesejahteraan psikologis, sistem kerja adil, dan nilai organisasi yang inklusif guna membangun loyalitas karyawan jangka panjang.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Nurhamida, Vera Sylvia Saragi Sitio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.