Keterampilan Guru mengadakan Variasi pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Authors

  • Wiwik Pratiwi Yunus Pendidikan Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Sukmawati Sukmawati Pendidikan Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Rosleny B Pendidikan Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiepp.v5i1.765

Keywords:

Keterampilan Guru, Matematika, Variasi Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi gaya mengajar, penggunaan media dan bahan pelajaran, serta pola interaksi dan kegiatan dalam pembelajaran Matematika siswa kelas V di SD Inpres Pakkolompo. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilaksanakan pada Maret-Juni 2021 dengan subjek guru kelas V dan informan kepala sekolah serta siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Hubberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dalam pembelajaran Matematika meliputi: (1) Gaya mengajar yang mencakup variasi suara, gerakan badan, dan mimik wajah untuk menarik perhatian siswa; (2) Penggunaan media dan bahan pelajaran, termasuk media visual, audio visual, serta bahan belajar dari lingkungan sekitar; (3) Pola interaksi dan kegiatan yang melibatkan komunikasi multi arah, serta kegiatan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pembelajaran di luar kelas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir, A. (2014). Kemampuan Penalaran dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Vol. II, No.01.

Anas S. (2009). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo. Anitah, S. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asmedy, A. (2021). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Possing Problem Berkelompok dan Metode Ceramah. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 1(2), 69–75. https://doi.org/10.54371/jiepp.v1i2.107

Chatib, M. (2011). Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung: Mizan Pustaka.

Djamarah. (2010). Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta

Fatimah, S. (2009). Matematika Asyik dengan Metode Pemodelan.Bandung: Dar! Mizan.

Feriady, M dkk. (2012). Pengaruh Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Economic Education Analysis Journal. Vol 1 No 2.

Feronita, A dkk. (2015). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa. Economic Education Analysis Journal. Vol 4 No 2.

Ghony, M D dan Fauzan A. (2017). Metode Penelitian Kualitatif.Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.

Hamalik, O. (2008). Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT. BumiAksara. http://kbbi.web.id/pusat. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Online].

Herdian. (2010). Kemampuan Pemahaman Matematika. https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan- pemahaman-matematis/. diakses pada tanggal 21 November 2019.

Izzah, V. L., Pramasdyahsari, A. S., Siswanto, J. ., & Ismartiningsih, I. (2024). Efektivitas Media Papan KPK terhadap Hasil Belajar Kognitif Matematika Kelas V. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(2), 138–144. https://doi.org/10.54371/ainj.v5i2.439

Kosasih, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.

Lulan, YA. 2015. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Variasi Mengajar Guru dan Cara Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kupang. Jurnal Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja RosdakTasbih.

Marno dan Idris, M. (2014). Strategi, Model, Metode, dan Teknik Mengajar. Yogjakarta: Ar-ruzz Media.

Mulyasa E. (2013). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja RosdakTasbih.

Neneng, S. (2018). Indonesia Gawat Darurat Matematika. Online. https://edukasi.okezone.com/read/2018. Diakses pada tanggal 9 Desember 2018.

Nurlaili N. (2018). Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Guru Dalam Perspektif Guru Pamong Pada Mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Jurnal ilmiah PGMI.

Offirston, Topic. (2014). Aktivitas Pembelajaran Matematika Melalui Inkuiri Berbantuan Software Cinderella. Jogjakarta: Deppublish.

Poerwanti, Endang. (2008). Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Putra, N. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rifa’i, A dan Chatarina TA. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Pres.

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanapiah, F. (2007). Format-Format penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Seraphin KD dkk. (20120. Science Education Technologi dengan judul Teaching Energy Science As Inquiry: Reflections On Professional Development As A Tool Build Inquiry Teaching Skills For Middle And High School Teaher. Journal J Sci Educ Technol. DOI 10.1007/s10956-012-9389-5.

Slavin, R E. (2010). Cooperatif Learning.Bandung: Nusa Media. Sudaryono. (2012). Aktivitas dan Prestasi Belajar. (http://ipotes.wordpress .com/2008/05/24/ prestasi-belajar/). Diakses pada tanggal 12 November 2019.

Sudjana, Nana. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja RosdakTasbih.

Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Lerning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutopo, H.B. (2002). Memahami Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas maret University Press.

Teranikha, E., Fatonah, S., & Saputro, S. A. (2024). Penggunaan Model Teams Games Tournament untuk meningkatkan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(1), 24–29. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i1.367

Tim Penyusun. (2016). Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah.

Tim penyusun. (2020). Dokumen 1 KTSP SD Inpres Pakkolompo. Gowa: SD Inpres Pakkolompok Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005. Bandung: Citra Umbara.

Uniarsi M. (2014). Penerapan Keterampilan Guru Mengadakan Variasi pada Pembelajaran Matematika terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa.

Uno, HB. (2012). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, M . (2011). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: GP Press Group.

Yin, SH. (2013). Middle School Science Teachers Confidence And Pedagogical Practice Of New Literacies. Jurnal science education technology, 22: 314-324.

Zaki, M., Anwar, A., & Amalia, R. (2021). Workshop Manipulasi Alat Peraga Matematika Untuk Guru SD Kota Langsa Aceh. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(2), 103–107. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i2.39

Downloads

Published

2025-04-12

How to Cite

Yunus, W. P., Sukmawati, S., & B, R. (2025). Keterampilan Guru mengadakan Variasi pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 5(1), 132–142. https://doi.org/10.54371/jiepp.v5i1.765