Analisis Kesulitan Belajar siswa dalam memahami Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun (Studi pada Peserta didik Kelas II Sekolah Dasar)

Authors

  • Nitatri Wahyuni Pendidikan Profesi Guru, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Suyoto Suyoto Pendidikan Profesi Guru, Universitas PGRI Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v5i2.452

Keywords:

Kesulitan Belajar, Matematika, Penjumlahan dan Pengurangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bersusun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan melibatkan 16 peserta didik kelas II semester ganjil di SDN Gajahmungkur 04 sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan beragam kesulitan yang dihadapi peserta didik, termasuk kesulitan dalam menjalankan operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan nol, kurangnya penguasaan terhadap prosedur penjumlahan dan pengurangan, kesulitan dalam merubah soal cerita ke dalam bentuk matematika, kurangnya ketelitian dalam membaca soal, serta belum sepenuhnya menguasai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Sebagai solusi, penelitian menyarankan perlunya penerapan pendekatan pembelajaran matematika yang memperhatikan prinsip-prinsip dan konsep dasar pembelajaran matematika, seiring dengan memperhatikan tingkat penguasaan materi oleh peserta didik. Dengan demikian, diharapkan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bersusun dapat diatasi dengan lebih efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Wahyuni, N., & Suyoto, S. (2024). Analisis Kesulitan Belajar siswa dalam memahami Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun (Studi pada Peserta didik Kelas II Sekolah Dasar). Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(2), 197–201. https://doi.org/10.54371/ainj.v5i2.452